top of page

Menerapkan Tidying Up with Marie Kondo

  • kommunarszine
  • May 15, 2019
  • 2 min read

Oleh: Anastasya Dwita



Setelah serial Netflix Tidying Up With Marie Kondo diputar pada awal Januari, 2019, metode KonMari sekejap menjadi trend, bahkan kalimat “Sparks Joy” yang sering dilontarkan Marie Kondo sudah menjadi slang dan sempat menjadi trending topic di Twitter. Dalam filosofi KonMari, menimbun banyak barang yang lama-kelamaan memberi kesan berantakan pada ruang, dapat menyebabkan stres penghuninya. Enggak heran kan sekarang, kenapa mahasiswa arsitektur pada stres? Bisa jadi, stres muncul akibat laptop lemot karena memori kepenuhan, atau karena bahan maket, kertas draft, dan tugas ada di setiap sudut kamar kamu.


Berikut kiat-kiat membereskan ala Marie Kondo yang bisa diterapkan di kehidupan kamu sebagai mahasiswa arsitektur:


1. Maket

a. Maket sparks joy? Dapat nilai A? Tempel di dinding biar kamar lebih aesthetic

b. Enggak sparks joy? Biasa-biasa saja? Copot satu persatu bagiannya untuk dipakai kembali.

c. Bener-bener enggak tertolong? Buang.


2. Stationary

a. Kategorikan stationary berdasarkan jenis, bukan merk (finecolor, marker, drawing pen, pensil HB, 2B, dst), lalu masukkan ke dalam handmade box dari birmat atau greyboard.

b. Tes satu persatu stationary, apakah masih berfungsi atau tidak. Sisihkan mana yang tintanya sudah habis untuk dibuang 3. Kertas HVS bekas

a. Pilah kertas berdasarkan halaman yang diprint bolak-balik dan yang hanya diprint satu halaman

b. Kumpulkan kertas yang halaman di baliknya masih kosong, satukan untuk dijadikan buku hasil daur ulang (lumayan banget buat corat-coret konsep dan sketsa)

c. Kertas yg diprint bolak-balik bisa dikilokan atau dihibahkan ke tukang gorengan


4. File Komputer

a. Cari file photoshop/words/sketchup yang sama dan hanya beda tanggal pengeditannya (biasanya, kamu menamai filenya dengan: fix.psd, fix_banget.psd, fix_banget_sumpahh.psd, dan seterusnya).

b. Enggak sparks joy? Delete semua dan sisakan file yang tanggal pengeditannya paling baru.

c. Buat folder untuk file-file yang sifatnya temporary (contoh: tugas pas jadi maba), pisahkan dari file krusial (contoh: file sidang, ppt dari dosen, dll).

d. Setelah semua file dikelompokkan, delete folder yang menampung file tidak diperlukan.

e. Lakukan pembersihan cache dan junks secara berkala menggunakan antivirus



5. Isi HP

a. Delete foto-foto catatan, presentasi di kelas, screenshot yang sudah pasti enggak kamu baca

b. Kelompokkan aplikasi dan gambar di galeri dengan membuat folder untuk memudahkan pencarian

c. Unfollow toxic account di sosial media yang bikin kamu enggak fokus kuliah, follow akun yang mendukung kegiatan perkuliahanmu

Comments


  • Black YouTube Icon
  • Black Instagram Icon

©2019 by Kommunars

bottom of page